Jumat, 29 Oktober 2010

doakan Mbah Marijan

MTs Hasanudin Plosorejo Doakan Mbah Marijan

MTs Walisongo Galang Bantuan

BLORA-Keluarga Besar MTs Hasanudin Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Blora, mendoakan Mbah Marijan, salah korban musibah letusan Gunung Merapi. Doa dilakukan di masing-masing kelas. Doa juga dikirimkan bagi korban lainnya, baik untuk korban erupsi merapi, bencana banjir bandang di Wasior Papua mapun tsunami di Mentawi. Selain itu, doa juga dikirimkan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almuhamad Cepu kampus B dan E.
Doa juga dikirimkan keluarga besar MA Gandrirojo, Kecamatan Sedan, Rembang .Sementara ini kami baru bisa mengirimkan doa. Semoga semua korban diterima amalnya, diampuni dosanya dan semua keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Kepala MA YSPIS Gandrirojo, Sedan, Muhtar Nuha Msi.
Doa dikirimkan secara serentak oleh semua siswa dan guru. Yakni, mereka dikumpulkan di halaman sekolah tersebut. Doa yang dipanjatkan antara lain dengan membacakan surat alfatihah dan bacaan doa lainnya.
Dikatakan, keluarga besar MA YPIS Gandrirojo secara khusus mendoakan Mbah Marijan. Karena, juru kunci Gunung Merapi tersebut adalah mantan ketua Syuriah NU Ranting Desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. ”Semua korban kita kirimi doa, lebih-lebih kepada Mbah Marijan yang mantan pengurus NU,” tambah alumni pasca sarjana Unisma Malang tersebut.
Sementara itu, keluarga besar MTs Walisongo, Kecamatan Kaliori, kemarin mulai menggalang bantuan. Yakni, seluruh siswanya diwajibkan minimal membawa tiga bungkus mie instan dan setengah kilogram beras. Bantuan tersebut nantinya akan dijadikan satu dengan bantuan sekolah lain yang digalang LP Ma'arif Rembang.
Insya Allah, pekan depan bantuan sudah terkumpul,” kata kepala MTs Walisongo, Muhamad Ahsan.
Selain itu, pihaknya dan keluarga besar MTs Walisongo secara khsusu juga mengirimkan doa. Doa dipanjatkan dari masing-masing kelas. Dengan doa tersebut diharapkan semua korban musibah mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
Sementara itu, Ketua PCNU Rembang, KH Muhamad Munib Muslih mengatakan, NU Rembang melalui LP Ma'arif menggalang dukungan untuk dikirimkan kepada korban musibah bencana alam. Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat melaksanakan shalat ghoib untuk seluruh korban musibah bencana alam.
Kami menghimbau agar digelar shalat ghoib di masid-masjid atau musholla,” tambahnya.(*)

Tidak ada komentar: